Rabu, 21 November 2012

u

entah sejak kapan aku tidak suka hujan.
kemarin ketika hujan di bandung timur
aku tersiksa mendengar derasnya
bulir-bulirnya mengingatkanku padamu

kamu yang sialnya
seringkali membuatku tersipu
namun tak berdaya
ketika kita bercumbu

kamu satu-satunya teman berbagi madu dan biru


dan kini
apakah aku merindu?


21021122
2300

Sabtu, 19 Mei 2012

noi


Kita tidak perlu bunga utuk saling menyatakan cinta
kita tidak perlu paris untuk membuat suasana jadi romantis
kita tidak perlu pulau dewata untuk bercinta

kita hanya perlu kita
kamu dan aku
berdua
berada di satu bumi yang sama

*catatan hatiketikakamumencucidiri*

Senin, 14 Mei 2012

satu malam di maladewa

tidak ada yang bisa memiliki keajaiban Tuhan, seperti yang kita miliki hari itu sayang,

mengudara ribuan kaki dari indonesia
mendamparkan diri di hamparan laguna mahadaya

kita bercinta
ya kita bercinta di dalam laut bersama para mamalia

menghabiskan senja di barat daya srilanka
memandang pergerakan bintang di selatan khatulistiwa
memadu kasih (lagi) walau kita masih letih

benarkah ini terjadi?
atau hanya delusi?
atau mungkin...
ini mimpi



-darisatusudutkotamenunggukamuterjaga-
150512

Sabtu, 08 Oktober 2011

tentang 3600 jam atau mungkin 3596 jam

Kamu menghadiahi saya beberapa hari di tanah air. wlaupun hanya segelintir.
 Hari-hari yang jadi penutup tawa dan pembuka rindu yang membara
Seratus lima puluh hari sudah
Kita sama-sama mendesah
Kita sama-sama lelah
Menunggu matahari di zona waktu yang sama
Menunggu bumi merata
Dan mendekatkan kita berdua




Minggu, 02 Oktober 2011

hari ke enam di bulan itu


ini tentang kebahagian, dimulai dari hari ke enam di bulan itu.
Dikali pertama aku bertemu kamu setelah jutaan tahun cahaya kita tidak saling bertatap muka, bertukar kata dan tertawa bersama.
Kamu menciumi aku tanpa jeda, memeluk erat hingga aku tercekat.
Kamu bilang aku terlalu memikat sehingga membuatmu jatuh cinta dengan cepat
Kamu bilang cintamu terlalu pekat, anti karat.
                                              
aku tersipu malu, menikmati rayuanmu
Hingga kita terkelabui waktu. terhipnotis ke dalam labirin gila cinta kita.
tersadar kita sedang melawan gravitasi bumi. Membuat semesta kita sendiri
semesta kecil yang tak akan pernah mati
seperti kobaran api

from antapani with love ---- 01:48 am

Jumat, 30 September 2011

salah faham

beberapa merk unggul kamu sebutkan.
aku diam.
bukan. bukan karena sariawan.
tapi aku benar benar tak mengerti tentang itu
untukku...
kendaraan yang paling indah yang pernah kita tumpangi adalah tungkai kaki kita sendiri.



beberapa botol parfum berlabel dollaran kamu semprotkan.
aku menutup hidung.
sepertinya aku sesak nafas Dan ah... ya! apa itu? semacam alergi tampaknya.
untukku...
aroma yang paling aku suka hanyalah patricor--si bau basah air hujan itu dan aroma tubuh kamu tentunya.



beberapa aliran musik yang laku dipasaran kamu dendangkan.
aku menutup telinga.
bukan. bukan karena melodi yang semrawut dan bukan karena cara bernyanyimu yang buruk.
ini hanya masalah aku lebih suka mendengar gemericik air hujan yang jatuh di atas rumahku.



beberapa judul film kamu pertontonkan.
Aku menutup mata.
bukan. bukan sungguh bukan karena ada adegan 17+.
ini hanya masalah aku lebih suka melihat kamu tak berbusana ;P

Sungguh aku bercanda.
aku lebih suka melihat kamu yang tak berbahaya



Beberapa menu makanan dari hewan berkaki empat kamu suguhkan.
aku mendadak tak nafsu makan.
bukan. bukan karena aku sedang tak enak badan.
ini hanya masalah
Aku lebih suka ikanikan yang berenang diperut kecilku.



Ps: Sebaiknya kamu tahu. atau kita selalu berseteru
dan, inilah kali pertama saya ketemu kamu lagi.
setelah ratusan jam yang menyita.
kita bertatap tanpa pantulanmu yang selalu menipu.
kamu tahu saya hampir lupa dengan suaramu, wujudmu, bau khasmu dan canda tawamu.
tapi, yang paling saya suka dari pertemuan ini, karna kita bercanda.. ya kita bercanda.. walau hampir membuatku terluka.

but it doesn't matter, rain!
i still love u wit everybeat of my heart.
;)


*byurr saya basah.
kamu keterlaluaaaaaan...